Fakta Mengenai Menguap
Apa alasan anda menguap? Meskipun menguap adalah sesuatu hal yang wajar terjadi, namun akan tetapi dibalik fakta menguapnya seseorang tentu memiliki ciri khas yang unik yang perli diketahui agar mengenal lebih dalam mengenai hal-hal penting dibalik menguap.
Para peneliti mengajukan beberapa teori mengenai menguap. Akan tetapi, masih sedikit bukti untuk menjelaskan teori tersebut. Menguap disebabkan oleh tubuh yang keleleahan dan kekurangan oksigen. Namun rasa bosan juga dapat menyebabkan seseorang menguap. Berikut beberapa fakta unik mengenai menguap yang jarang diketahui banyak orang.
1. Rata-rata orang menguap selama 6 detik
Lama rata-rata orang menguap yaitu 6 detik, dan selama 6 detik tersebut detak jantung seseorang meningkat. Selain itu, pada tahun 2012 peneliti juga menunjukkan bahwa psikologis dan tubuh manusia mengalami perubahan selama menguap. Tubuh dan mental seseorang tersebut berubah dengan kurun waktu selama 6 detik lamanya. Hal tersebut mungkin belum terlintas dalam pikiran kamu dan jika kamu kurang yakin, cobaloah untuk menghitung sendiri berapa durasi ketika kamu menguap.
2. Hati-hati menguap bisa jadi pertanda sakit
Hal tersebut dapat anda lihat jika anda terus-terusan menguap. Bisa jadi ada yang salah pada kesehatan tubuh mu. Permasalahan tersebut berasal dari kesehatan saraf, otak atau masalah tidur.
3. Janin juga dapat menguap
Sebuah penelitian pada tahun 2012, menunjukkan sebuah gambar janin yang tengah terbuka mulutnya. Peneliti berasumsi bahwa hal tersebut ada kaitannya dengan perkembangan otak pada janin. Sehingga hal tersebut menambah bukti bahwa janin juga dapat menguap. Lalu, para peneliti lain juga mengungkapkan bahwa janin sudah dapat menguap saat berusia 11 minggu.
4. Menguap dapat menular
Jika ada seorang yang sedang menguap, maka secara tidak langsung orang yang berada di dekat nya akan tertular dan ikut menguap juga. Menurut penelitian menunjukkan bahwa saat sekelompok orang ditunjuki video dengan orang yang menguap, sekitar 50% dari kelompok orang tersebut pun ikut menguap.





0 comments: